Latest Post

Arti Lagu Bruno Mars When I Was Your Man

| Thursday 30 May 2013
Read more »
Bruno Mars Ya!!!!
Semua dari lagu yang di rilis oleh Bruno Mars sangat saya suka dan saya ndak pernah bosan kalau dengar lagunya Bruno Mars walaupun di putar Berulang-ulang Tapi ada lagu yang bisa bikin saya Crying seperti, Talking To The Moon,dan lagu barunya ini When I Was Your Man yang bikin saya merinding mendengarnya dan  mungkin sobat bisa nangis dengerin lagu Bruno Mars ini. Dan kali ini saya ingin sobat lihat dari arti perkata dari lagu When I Was Your Man ini: 
Selamat Membaca ,,,, :)
When I was Your Man
Bruno Mars
Same bed but it feels just a little bit bigger now
Tempat tidur yang sama tapi terasa sedikit lebih besar sekarang
 Our song on the radio but it don't sound the same 
Lagu kita di radio tapi tak lagi terdengar sama
When our friends talk about you, all it does is just tear me down
Ketika teman kita bercerita tentangmu,  semua itu hanya meruntuhkanku
 Cause my heart breaks a little when I hear your name
Karena hatiku  berhenti berdetak sesaat saat aku dengar namamu
(Berpisah dengan mantannya bener-bener buat perbedaan yang terlihat jelas pada kehidupan Bruno Mars. Ada nggak yang pernah ngerasain perasaan yang aneh waktu kita denger cerita soal sang mantan, terlebih mantan yang benar-benar terkesan? Kalau Bruno mars ngerasa his heart breaks a little)

It all just sounds like oooooh… 
Ini semua hanya terdengar seperti oooooh....
Mmm, too young, too dumb to realize 
Mmm, terlalu pagi, terlalu bodoh untuk menyadari
That I should have bought you flowers 
Bahwa seharusnya aku belikan kamu bunga
And held your hand 
Dan memegang tanganmu
Should have gave you all my hours 
Seharusnya aku berikan semua waktuku
When I had the chance
Saat aku mempunyai kesempatan 
 Take you to every party
Membawamu ke setiap pesta
 Cause all you wanted to do was dance
Karena  semua yang kamu ingin kamu lakukan adalah menari
Now my baby's dancing 
Sekarang kasihku sedang menari
But she's dancing with another man
Tetapi ia menari dengan lelaki lain
(Bang Brun menyesali semua  perlakuan dia sama mantannya waktu masih bersama. Kenapa dulu dia nggak ngasih mantannya bunga, waktu bersama dan mengajaknya berdansa karena ia suka menari. Ketika bang Brun sadar sama kesalahannya tetapi semuanya udah terlambat, sang mantan sudah sama orang lain)

My pride, my ego, my needs, and my selfish ways 
Rasa banggaku, egoku, kebutuhanku dan cara-cara kegoisanku
Caused a good strong woman like you to walk out my life 
Menyebabkan seorang wanita baik dan kuat sepertimu untuk keluar dari hidupku
Now I never, never get to clean up the mess I made, ohh 
Sekarang aku tak pernah, tak pernah dapat memperbaiki kesalahan yang aku buat, ohh...
And it haunts me every time I close my eyes
Dan ini menghantuiku setiap kali ku tutup mataku 
(Bang Brun tau kalau sang mantan meninggalkannya karena sifat-sifat buruknya. Padahal ia tau sang mantan itu wanita kuat yang selama ini mampu memahami sifat-sifat buruknya. Dan ia tau berarti sifat buruknya udah kelewatan. Ia ingin memperbaiki kesalahannya tapi udah terlambat dan tak akan bisa)

It all just sounds like oooooh… 
Ini semua hanya terdengar seperti oooooh....
Mmm, too young, too dumb to realize 
Mmm, terlalu pagi, terlalu bodoh untuk menyadari
That I should have bought you flowers 
Bahwa seharusnya aku belikan kamu bunga
And held your hand 
Dan memegang tanganmu
Should have gave you all my hours 
Seharusnya aku berikan semua waktuku
When I had the chance
Saat aku mempunyai kesempatan 
 Take you to every party
Membawamu ke setiap pesta
 Cause all you wanted to do was dance
Karena  semua yang kamu ingin kamu lakukan adalah menari
Now my baby's dancing 
Sekarang kasihku sedang menari
But she's dancing with another man
Tetapi ia menari dengan lelaki lain
(Bang Brun menyesali semua  perlakuan dia sama mantannya waktu masih bersama. Kenapa dulu dia nggak ngasih mantannya bunga, waktu bersama dan mengajaknya berdansa karena ia suka menari. Ketika bang Brun sadar sama kesalahannya tetapi semuanya udah terlambat, sang mantan sudah sama orang lain)
 Although it hurts 
Walaupun ini menyakitkan
I'll be the first to say that I was wrong
Aku akan jadi yang pertama katakan kalau aku salah 
Oh, I know I'm probably much too late 
Oh, Aku tau mungkin aku sudah sangat terlambat
To try and apologize for my mistakes 
Untuk mencoba dan meminta maaf atas semua kesalahanku
But I just want you to know
Tapi aku hanya ingin kau tau 
(Bang Brun mau minta maaf dan mengakui semua kesalahannya walaupun ia tau itu sudah amat sangat terlambat)

I hope he buys you flowers 
Aku harap dia membelikanmu bunga
I hope he holds your hand 
Aku harap dia memegang tanganmu
Give you all his hours 
Memberikanmu seluruh waktunya
When he has the chance 
Ketika ia mempunyai kesempatan
Take you to every party
Mengajakmu ke setiap pesta
 Cause I remember how much you loved to dance
Karena aku ingat betap kau sangat menyukai menari 
Do all the things I should have done 
Melakukan semua hal yang seharusnya kulakukan dulu
When I was your man 
Ketika aku adalah kekasihmu
Do all the things I should have done 
Melakukan semua hal yang seharusnya kulakukan dulu
When I was your man
Ketika aku adalah kekasihmu 
(Ini lirik pamungkas yang menyisyaratkan bahwa Bruno Mars sudah move on alias mengikhlaskan penyesalannya sama sang mantan. Merelakan sang mantan sama kekasihnya yang baru dan berharap kekasih sang mantan itu bisa lebih baik dari dirinya)
  Thank You For Reading ,,,,,,

Arti Lagu Bruno Mars When I Was Your Man

Posted by : Unknown on :Thursday 30 May 2013 With 0komentar

Di Balik Group Hip-Hop Kristen

|
Read more »
Ditilik dari asal-usulnya, pertunjukan-pertunjukan Hip-Hop yang asli pada debutnya sebenarnya tidak dapat diadopsi oleh  orang-orang Kristen. Mereka  tidak dapat menjadi Penari Hip-Hop Kudus, dengan kata lain tidak ada Hip-Hop Kristen karena budaya tersebut bertolak belakang dengan  Roh Kudus. Ya, kita mempunyai group rap Kristen yang penuh kuasa, yang berkotbah Firman Tuhan melalui rap, tetapi kita tidak perlu bingung dan bertanya-tanya apa gerangan yang sedang Hip Hop lakukan. Anda harus mengerti bahwa Tuhan tidak mengambil segala sesuatu yang rusak meskipun asli. Kata "Hip Hop" digunakan oleh Afrikka Bambatta, perintis budaya  dan dewa Bangsa Zulu yang terkenal, untuk menggambarkan pesta-pesta bahwa dia sedang menyambut di club-club sampai New York pada awal 70 an. Sejak itu, dia telah mengembangkan suatu agama yang menjunjung tinggi  budaya Hip Hop. Budaya ynag bukan dari Tuhan, oleh sebab itu, tidak dapat digunakan oleh umat Tuhan untuk menggambarkan segala sesuatu tentang Tuhan!

Umat Tuhan, mengertilah bahwa Hip Hop adalah cara untuk memerintah hidup Anda, oleh sebab itu, tidak dapat digunakan sebagai suatu cara hidup orang Kristen. Kita mengerti bahwa KRS-ONE dan Afrika Bambaata telah menggunakan istilah Hip-Hop  bukan hanya untuk menggambarkan sesuatu yang mengatur acara, tarian, tari patah-patah ( breakdance ), dan bentuk-bentuk pertunjukan lainnya, tetapi bagi mereka Hip Hop juga merupakan  suatu agama dan cara penyembahan terhadap diri mereka sendiri menggantikan Tuhan Yesus Kristus. Sebagai orang percaya bagaimana mungkin kita mengambil budaya ini kalau aslinya berakar pada sihir dan voodoo? Bagaimana kita dapat menyebut diri kita penari Hip Hop Kudus kalau tarian ini menggerakkan musuh dengan pengaruhnya yang kuat untuk membujuk orang-orang Kristen supaya melindungi dan mempertahankan Hip-Hop sebagai suatu budaya yang dipeluk oleh gereja sebagai wakil dari  pendiri-pendirinya  tersebut untuk tidak mempercayai Yesus Kristus? Tuhan melarang. Umat Tuhan carilah Frman Tuhan untuk diri Anda sendiri II Kor 5: 17 "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhny yang baru sudah datang."
Aspek positif Hip Hop saja sudah tidak layak di mata Tuhan apalagi negatifnya jauh lebih berat dari pada positifnya. Dengar suara Tuhan dalam hal ini. Dia tidak akan mengambil  apa yang telah dikembangkan oleh dunia sebagai alat untuk memuliakan kedagingan dan penuh dengan dosa. Oleh sebab itu, seseorang yang menari Hip Hop Kudus adalah hanya seperti mengatakan saya adalah seorang germo kudus, penjahat Injil atau seorang penjahat yang kejam untuk Kristus. Tuhan melarang. Manusia lama kita sudah mati! Datanglah pada Kristus, berhenti mengasihi segala sesuatu yang dari dunia dan apa yang dunia telah pikirkan tentang kita. Tuhan ingin datang dan secara total membersihkan manusia lama, dengan cara berpikir dan identitasnya  yang lama yang telah dibentuk melalui kemiskinan, dosa, keadaan yang tertinggal, ketidak punyaan kasih Bapa, luka, marah, dan prasangka. Nyakinlah, kita bergumul, tetapi suatu kali kita akan bebas, kita harus berjalan dalam hidup yang baru dalam Yesus Kristus.
Jadi, kita mendukung penyanyi rap yang berkotbah Firman Tuhan yang secara implicit ada di  dalam musik mereka, tetapi kita tidak akan pernah memeluk budaya Hip-Hop atau budaya manusia lainnya. Kita hanya akan mendukung untuk mengambil bagian gaya hidup yang dikuduskan oleh Kerajaan Allah melalui Yesus Kristus. Rom 6:6, Ef  4:22, Kol 3:9

Apakah ini? Daniel 3: 10


Hip Hop bukan rap! Mengerap adalah gaya dalam menyampaikan pesan, seperti menyanyi, dengungan, bersiul dan lain-lain. Hip-Hop adalah suatu budaya, atau cara hidup dan memerintah hidup Anda. Ada juga gaya musik yang adalah bagian budaya hip-hop, tetapi bukan hanya diwakilkan oleh rap.
 Para pendiri dan perintis aslinya dari budaya ini  mengajarkan suatu agama. Mereka mengajar bahwa ada suatu alat untuk mengarahkan orang-orang kepada dewa mereka. Bukan Tuhan yang di dalam Alkitab. KRS-ONE mengajarkan bahwa Alkitab tidak relevan dengan pengetahuan dewa mereka. Hip Hop adalah alat yang sangat efektif untuk menurunkan standart anak muda bangsa kita. KRS-ONE dan Mesbah Hip hop mengajarkan bahwa budaya ini dirancang untuk memberi pengetahuan kepada diri sendiri, atau untuk memperlihatkan orang Kulit Hitam sendiri sebagai dewa! Dia juga mengajarkan bahwa kita akan menerima Hip Hop sebagai agama yang rapi dan menerima minuman Hip Hop sebagai pilihan, marijuana!

Apa harapannya? II Tim 3: 1


 Untuk mempersiapkan tempat bagi kedatangan antikris dan mengajarkan doktrin-doktrin penyembahan diri mereka sendiri dan pengetahuan tentang diri mereka sendiri.
 Untuk mengaburkan keberadaan dan kenyataan tentang Allah yang hidup dan benar dari Alkitab. Untuk memimpin anak-anak muda ke dalam pemberontakan melawan kebenaran Firman Tuhan. Untuk mencuri arti dan tujuan yang benar keberadaan dari anak-anak muda kita dan memimpin mereka kepada kematian lebih awal sebelum mereka dapat memenuhi tujuan yang Tuhan sudah berikan kepada mereka.

Dari mana hal itu datang? Dan 11: 38

Semangat HipHop telah merebak seluruh Afrika. Bangsa Zulu, sebuah kelompok pemberontak di bawah kepemimpinan Afrika Bambaata, memulainya dengan musik dan aspek keagamaan hiphop pada akhir tahun 70 an.

Apa yang dihasilkan? Gal 5: 19


Anak-anak muda dengan tidak ada rasa takut. Anak-anak muda yang tanpa harapan. Anak-anak muda dengan tidak ada rasa hormat terhadap otoritas. Anak-anak muda tanpa tuntunan orang tu, mereka semaunya sendiri. Anak-anak muda yang tidak memperhatikan tubuh mereka, penampilan, menghormati diri sendiri atau masa depan mereka. Hip-hop menyetir setiap aspek dalam kehidupan anak-anak muda kita dalam banyak hal. Mereka menghidupi itu, bernafas, memakai dan mati untuk itu.
Dalam hal ini, Hip-Hop adalah satu-satunya alat yang sangat efektif bagi roh jahat. Ini telah mempengaruhi semua bangsa, usia, dan semua area yang  pendapatannya rendah di Amerika. Hip-Hop sendiri adalah roh jahat yang sangat lemah, tetapi dampaknya begitu kuat mempengaruhi seluruh bangsa secara terselubung tanpa seorangpun dapat membuktikan kebenarannya, dan pengikutnya semakin banyak.


 

Bagaimana Anda tahu kalau anak-anak muda dibawah pengaruh Hip-Hop? Yes 5: 20

Musik merupakan suatu sumber pengaruh yang paling banyak. Ini adalah alat penginjilan untuk menyebarkan roh hip-hop secara luas. Anda dapat dengan mudah bercerita ketika anak-anak muda ini sesudah mereka bergabung dalam geng rap dan  mereka akan menerima musik yang liriknya tersirat. Mereka menunjukkan hal itu dalam tingkah laku dan pilihan-pilihan yang mereka buat dalam kehidupan.
Pakaian - jeans longgar,  tingtop yang ketat, perlengkapan geng, pakaian penjara. Inilah pengaruh hiphop terhadap pakaian-pakaian anak-anak remaja kita untuk berpakaian dengan bebas. Sesungguhnya pakaian ini hanya pantas untuk prostitusi dan kejahatan-kejahatan yang keras, namun sekarang pakaian ini dapat diterima untuk anak-anak muda kita.
Tanda-tanda - Tattoo, tubuhnya ditusuk benda-benda tajam, gaya rambutnya aneh, gigi emas, asesoris dengan gambar yang buruk (dragon, anjing, ular, dll) dan salib adalah semua produk dari budaya hip-hop. Roh jahat menginginkan anak-anak kita ditandai seperti Kain, menunjukkan ikrar setia mereka  untuk memberontak dan kebebasan diri mereka sendiri. Tanda ini mengikuti anak-anak muda dan membuatnya sangat keras untuk mengubah identitas asli mereka.
Mentalitas - Hip-hop menyebabkan anak-anak muda menjadi pemberontak. Menggunakan bahasa kotor di depan umum. Melakukan tindakan sexsual yang sangat kuat dengan anak muda lain. Mereka merasa tidak kehilangan apapun. Mereka mengorbankan nilai-nilai yang baik demi mengambil nilai-nilai yang negative dari budaya hip-hop tersebut.

Nilai-Nilai Dari Budaya Hip-Hop

1. Penjara adalah tempat yang bagus. Ditangkap dan terhindar dari hukuman membuat Anda menjadi seorang pahlawan).
2. Kehamilan remaja diterima sebagai suatu norma.
3. Sex adalah bagus. Mengidap penyakit kelamin tidak pernah membuatnya berhenti. Mempunyai pasangan yang banyak tidak masalah.
4. Homoseksual dan Bi seksual adalah normal dan dapat diterima.
5. Melayani Tuhan dan dosa bersama-sama adalah normal.
6. Tuhan mengampuni dosa, sehingga tidak ada masalah.
7. Bahasa yang kotor dan pelecehan tubuh diterima.
8. Nilai-nilai tidak bagus di sekolah tidak masalah.
9. Minum minuman keras dan mabuk-mabukan diterima.
10. Membunuh adalah sesuatu yang baik, jika Anda pantas menerima itu.
11. Memilih sesuatu yang baik  lainnya dari pada Yesus Kristus boleh saja.
12. Kasih hanya sebuah kata.)
13. Menjadi penjahat yang kejam adalah mengagumkan. Melihat seperti Anda merampok bank adalah normal.
14. Pria kulit putih tidak baik dan menekan laki-laki kulit hitam.)
15. Gereja, Alkitab, pengkotbah ect tidak diperlukan. Kita dapat belajar dari kita sendiri.
16. Tingkah laku XXX diterima dan dikotbahkan dalam  musik melalui lirik sebuah lagu.
17. Teruskan saja segala  sesuatu yang Anda lakukan selama Anda merasa untuk terus melakukan hal tersebut.
 

Bagaimana kita dapat menghentikan itu? Rm 12: 2.

Kita sebagai orang percaya harus berjuang melawan itu. Tidak memeluknya. Harus mulai dari gereja. Kita harus membangkitkan suatu standart gereja kita dan membentuk anti Hip Hop anak-anak muda. Kita tidak dapat mempromosikan budaya ini dalam gereja kita. Banyak gereja yang mencoba menggunakan musik sekuler, membiarkan nilai-nilai Hip Hop dan kostum-kostunya untuk mencoba menjangkau anak-anak muda.
Tetapi kita tidak harus menyesuaikan diri dengan dunia. Kta harus berdoa untuk trasformasi itu. Memperbaharui pikiran kita oleh kuasa Allah. Dapat dikerjakan, tetapi itu harus dilakukan melalui kita. Kita harus belajar, meneliti, dan mengingatkan para orang tua, guru, para konselor dan anak-anak muda tentang bahayanya dalam budaya ini serta konsequensi dosa ini.

Di Balik Group Hip-Hop Kristen

Posted by : Unknown on : With 0komentar

Makalah Tentang 5 Kerajaan Di Kalimantan Selatan

|
Read more »


Kata Pengantar

Puji syukur senantiasa saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Dengan segala rahmat, petunjuk, dan kurnianya, akhirnya makalah ini dapat ditulis supaya bisa dipelajari untuk meningkatkan prestasi belajar.

Fungsi utama makalah ini adalah supaya bisa memberikan panduan kepada pembaca untuk bisa mengenal labih jelas tentang Kerajaan-kerajaan yang berada di Kalimantan Selatan ,Indonesia.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua yang membacanya.
Terima Kasih.



                                                                                                                            Penulis




                                                                                                          Muhammad Rizki Fajri


















Daftar Isi
Kata Pengantar................................................................................. 1
Daftar Isi............................................................................................ 2

1.     Pengertian Kerajaan................................................................................. 3
1.1  Kerjaan Negara Daha...............................................................................3
1.2Raja Kerajaan Daha............................................................................ 3
2.1 Kerajaan Sambamban.............................................................................. 4
2.2 Raja Sambamban................................................................................ 4
     3.1 Kerajaan Cantung.................................................................................4&5
     4.1 Kerajaan Kuripan................................................................................. 5&6
     5.1 Kerajaan Negara Dipa.......................................................................... 6&7


























1.PENGERTIAN KERAJAAN
Kerajaan, salah satu bentuk pemerintahan di mana ke
pala negara dan/atau kepala pemerintahan-nya disebut Raja, Ratu, Kaisar, Permaisuri, Sultan, Baginda, Khalifah, Emir. dan kepala pemerintahannya bisa oleh perdana menteri ataupun raja sendiri. dalam kerajaan posisis raja adalah menjabat seumur hidup, artinya sampai dia mangkat/mengundurkan diri maka dia akan tetap menjadi raja. dan penerusnya nantipun harus berasal dari kerabat dekat si raja.
Kerajaan dibentuk untuk memperoleh kekuasaan dan juga Untuk Memerintah pada suatu wilayah tertentu . Kerajaan adalah suatu pemerintahan yang sudah ada di Indonesia Ratusan Tahun Lalu , dan bahkan kini juga masih ada Kerajaan di Indonesia. Kerajaan merupakan bentuk pemerintahan yang sudah lama dipakai di Hampir seluruh Negara di Dunia.
1.1 KERAJAAN NEGARA DAHA
Kerajaan Negara Daha adalah sebuah kerajaan Hindu (Syiwa-Buddha) yang pernah berdiri di Kalimantan Selatan sezaman dengan kerajaan Islam Giri Kedaton. Kerajaan Negara Daha merupakan pendahulu Kesultanan Banjar. Pusat pemerintahan/ibukota kerajaan ini berada di Muhara Hulak/kota Negara (sekarang kecamatan Daha Selatan, Hulu Sungai Selatan), sedangkan bandar perdagangan dipindahkan dari pelabuhan lama Muara Rampiau (sekarang desa Marampiau) ke pelabuhan baru pada Bandar Muara Bahan (sekarang kota Marabahan, Barito Kuala). Pusat Kerajaan Negara Daha terletak di tepi sungai Negara dan berjarak 165 km di sebelah utara Kota Banjarmasin, ibukota provinsi Kalimantan Selatan.
Kerajaan Negara Daha merupakan kelanjutan dari Kerajaan Negara Dipa yang saat itu berkedudukan di Kuripan/Candi Agung, (sekarang kota Amuntai). Pemindahan ibukota dari Kuripan adalah untuk menghindari bala bencana karena kota itu dianggap sudah kehilangan tuahnya. Pusat pemerintahan dipindah ke arah hilir sungai Negara (sungai Bahan) menyebabkan nama kerajaan juga berubah sehingga disebut dengan nama yang baru sesuai letak ibukotanya yang ketiga ketika dipindahkan yaitu Kerajaan Negara Daha.
1.2 Raja Negara Daha
Raja-raja Negara Daha: Raden Sakar Sungsang/Raden Sari Kaburungan/Ki Mas Lalana bergelar Maharaja Sari Kaburungan atau Panji Agung Rama Nata putera dari Putri Kalungsu/Putri Kabu Waringin, ratu terakhir Negara Dipa
  1. Raden Sukarama bergelar Maharaja Sukarama, kakek dari Sultan Suriansyah (Sultan Banjar I) Raden Paksa bergelar Pangeran Mangkubumi
  2. Raden Panjang bergelar Pangeran Tumenggung
  3. Wilayah pengaruh kerajaan ini meliputi propinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, sebelah barat berbatasan dengan Kerajaan Tanjungpura, sedangkan sebelah timur berbatasan dengan Kerajaan Kutai Kartanegara.
Islam datang ke daerah Kalimantan Selatan dari Giri pada masa Raden Sekar Sungsang yang pernah merantau ke pulau Jawa dan disana telah memiliki anak bernama Raden Panji Sekar yang menikahi putri dari Sunan Giri kemudian bergelar Sunan Serabut. Tetapi Islam baru menjadi agama negara pada tahun 1526 pada masa kekuasaan Sultan Suryanullah atau Sultan Suriansyah. Aksara Arab-Melayu telah digunakan sebelum berdirinya Kesultanan Banjar.
Karena kemelut di Kuripan/Negara Daha, beberapa tumenggung melarikan diri ke negeri Paser di perbatasan Kerajaan Kutai Kartanegara dan kemudian mendirikan Kerajaan Sadurangas di daerah tersebut. Peninggalan Kerajaan Negara Daha dapat dilihat Kota Negara (Daha) dan Amuntai
2.1 KERAJAAN SAMBAMBAN

Kerajaan Sebamban adalah suatu daerah pemerintahan swapraja yang dikepalai seorang bumiputera bagian dari Afdeeling Pasir en de Tanah Boemboe dalam pemerintahan kolonial Hindia Belanda di bawah kekuasaan Asisten Residen GH Dahmen yang berkedudukan di Samarinda, Kalimantan Selatan. Pemerintah swapraja daerah tersebut dikuasakan kepada seorang kepala bumiputera yaitu Pangeran Syarif Ali, putera dari Syarif Abdurahman Alaydrus Yang Dipertuan Kerajaan Kubu. Sekarang wilayah swapraja ini menjadi kecamatan Angsana, Sungai Loban dan sebagian Kuranji.
Tahun 1849 pemerintah kolonial Hindia Belanda mengeluarkan Staatsblad van Nederlandisch Indië tahun 1849, berdasarkan Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie, pada 27 Agustus 1849, No. 8, daerah Sebamban ini termasuk dalam kawasan Tanah Bumbu dalam wilayah zuid en ooster-afdeeling
Daerah Sabamban ini termasuk daerah-daerah pesisir yang diserahkan oleh Sultan Adam pada tahun 1826 kepada Hindia Belanda.
 Dalam tahun 1853 Landschap Sebamban berpenduduk sekitar 250 jiwa, tidak termasuk para penambang, kebanyakan orang Banjar dan beberapa orang Bugis. Daerah Sebamban ini menghasilkan intan, emas, batubara, beras, dan kayu.
 Dalam tahun 1898 Landschap Sabamban atau menurut istilah setempat Pulau Sabamban merupakan salah satu daerah landschap dalam Afdeeling Pasir en de Tanah Boemboe menurut Staatblaad tahun 1898 no. 178.
 Pada masa sekarang ini, Sebamban menjadi salah satu daerah penempatan transmigrasi di Kalimantan Selatan.
2.2  Raja Sabamban
Penguasa (bestuurd door, banjar: lalawangan= pintu)) swapraja Sabamban bergelar Pangeran Syarif (bukan Sultan), yaitu :
  1. Pangeran Syarif Ali Al-Idrus bin Syarif Abdurrahman Al-Idrus
  2. Pangeran Syarif Hasan
  3. Pangeran Syarif Qasim Al-Idrus bin Syarif Hasan Al-Idrus
3.1KERAJAAN CANTUNG 

 
Kerajaan Tjangtoeng dan Batoe Litjin (EYD: Kerajaan Cantung dan Batu Licin) adalah kerajaan pecahan dari kerajaan Tanah Bumbu. Wilayah kerajaan Cantung dan Batu Licin mencakup Daerah aliran sungai Cantung dan Daerah Aliran Sungai Batulicin serta daerah sekitarnya. Penguasa pertama kerajaan ini adalah Ratu Intan I puteri Ratu Mas. Ratu Mas adalah penguasa terakhir kerajaan Tanah Bumbu, yang kelak terpecah menjadi beberapa wilayah kerajaan-kerajaan kecil. Pada Tahun 1870 kerajaan Tanah Bumbu dibagi kepada anak-anak Ratu Mas yaitu Pangeran Prabu dan Ratu Intan I. Pangeran Prabu memperoleh wilayah utara (Kerajaan Bangkalaan), sedangkan wilayah selatan diberikan kepada Ratu Intan I. Pada tahun 1861? wilayah Kerajaan Batoe Litjin dan Tjangtoeng menjadi suatu wilayah pemerintahan swapraja yang dikepalai seorang bumiputera bagian dari Afdeeling Pasir en de Tanah Boemboe dalam pemerintahan kolonial Hindia Belanda di bawah kekuasaan Asisten Residen GH Dahmen yang berkedudukan di Samarinda. Pemerintah daerah swapraja tersebut dikuasakan kepada seorang kepala bumiputera yaitu Pangeran Syarif Hamid.
Batoe Litjin dan Tjangtoeng masing-masing merupakan daerah-daerah landschap dalam Afdeeling Pasir en de Tanah Boemboe menurut Staatblaad tahun 1898 no. 178.
Pada masa Republik Indonesia Serikat, wilayah ini termasuk ke dalam kesatuan kenegaraan Federasi Kalimantan Tenggara.
Sekarang wilayah swapraja ini menjadi kecamatan Hampang, Kelumpang Hulu, Batulicin dan kecamatan-kecamatan pemekarannya. Batulicin sekarang merupakan ibukota dari Tanah Bumbu.
  1. Ratu Intan I anak Ratu Mas, menjadi Ratu Tjangtoeng I dan Batoe Litjin I (1780-1800) dan menikah dengan Sultan Anom dari Pasir (dikenal sebagai Sultan Dipati Anom Alamsyah Aji Dipati (1768-1799).
  2. Gusti Besar binti Pangeran Prabu (1820-1830) atau (18xx-1825) sebagai Raja Bangkalaan, Sampanahan, Manunggul, Cengal, Cantung, Batulicin. Gusti Besar berkedudukan di Cengal. Cantung dan Batulicin diserahkan sepeninggal Ratu Intan. Gusti Besar menikahi Aji Raden Bin Aji Negara (Sultan Sepuh 1 Alamsyah).
  3. Gusti Muso
  4. Aji Jawi (1840) (putera Gusti Besar)(1825-1840): Pangeran Aji Jawi/Aji Djawa (1840-1841) sebagai Raja Bangkalaan, Sampanahan, Manunggul, Cengal, Cantung dan Batulicin. Pada mulanya Cengal adalah daerah pertama yang berhasil direbut kembali, kemudian Manunggul dan Sampanahan.
  5. Raja Aji Mandura. Aji Mandura menganeksasi Buntar Laut, sepeninggal Gusti Dandai yang tidak memiliki ahli waris.Aji Madura menikah dengan Ratu Jumantan (anak  Pangeran Abdul Majid Kasuma.  Pangeran Kusumanegara / Aji Darma.)
4.1    KERAJAAN KURIPAN
Kerajaan Kuripan, atau disebut pula Kahuripan, adalah kerajaan kuno yang beribukota di kecamatan Danau Panggang, Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan.Kerajaan Kuripan berlokasi di sebelah hilir dari negeri Candi Agung (Amuntai Tengah).
Diduga pusat pemerintahan kerajaan ini berpindah-pindah di sekitar Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kabupaten Tabalong saat ini. Kabupaten Tabalong terletak di sebelah hulu dari Kabupaten Hulu Sungai Utara, karena di kawasan Kabupaten Hulu Sungai Utara sungai Bahan/sungai Negara bercabang ke arah hulunya menjadi dua yaitu daerah aliran sungai Tabalong dan daerah aliran sungai Balangan. Menurut kebiasaan di Kalimantan, penamaan sebuah sungai biasanya berdasarkan nama kawasan yang ada di sebelah hulunya. Karena itu penamaan sungai Tabalong berdasarkan nama daerah yang ada di sebelah hulu dari sungai tersebut, yang pada zaman Hindia Belanda disebut Distrik Tabalong. Sungai Tabalong adalah anak sungai Bahan, sedangkan sungai Bahan adalah anak sungai Barito yang bermuara ke laut Jawa.
Diduga nama Kerajaan Kuripan sebutan lain dari Kerajaan Tabalong yang disebutkan dalam Kakawin Nagarakretagama yang ditulis pujangga Majapahit yakni Mpu Prapanca pada tahun 1365. Sebutan Kerajaan Tabalong berdasarkan nama kawasan dimana kerajaan tersebut berada. Sedangkan nama Kuripan mungkin nama ibukotanya saat itu. Nama Kuripan diduga adalah nama lama kota Amuntai di Kabupaten Hulu Sungai Utara yang terletak di sekitar muara sungai Tabalong.
Menurut Tutur Candi, Kerajaan Kahuripan adalah kerajaan yang lebih dulu berdiri sebelum Kerajaan Negara Dipa. Karena raja Kerajaan Kahuripan menyayangi Empu Jatmika sebagai anaknya sendiri maka setelah dia tua dan mangkat kemudian seluruh wilayah kerajaannya (Kahuripan) dinamakan sebagai Kerajaan Negara Dipa, yaitu nama daerah yang didiami oleh Empu Jatmika. (Fudiat Suryadikara, Geografi Dialek Bahasa Banjar Hulu, Depdikbud, 1984
Kerajaan Kuripan ini diduga adalah kerajaan yang sama dengan Kerajaan Tanjungpuri atau Kerajaan Nan Sarunai atau mungkin pula Nan Sarunai adalah bawahan dari Kuripan. Selanjutnya kekuasaan kerajaan orang pribumi kemudian digantikan penguasa baru daerah ini yaitu Dinasti Negara Dipa yang berdarah Majapahit.
Pemerintahan suku Maanyan di kerajaan Nan Sarunai mendapat serangan dari Jawa (Majapahit) sebanyak dua kali yang disebut orang Maanyan dengan istilah Nansarunai Usak Jawa, sehingga suku Maanyan menyingkir ke pedalaman pada daerah yang dihuni suku Lawangan kecuali sebagian yang kemudian bergabung ke dalam pemerintahan orang Majapahit.
Diduga serangan yang kedua adalah serangan dari Pangeran Surya Nata I yang telah mengokohkan kedudukannya sebagai Raja Negara Dipa setelah menikah dengan Putri Junjung Buih. Menurut orang Maanyan, kerajaan Nan Sarunai ini telah ada pengaruh Hindu, yaitu adanya pembakaran tulang-tulang dalam upacara kematian suku Maanyan, yang merupakan aliran Hindu-Kaharingan, sebelumnya tidak dikenal pembakaran tulang-tulang dalam agama Kaharingan yang asli.


 5.1 KERAJAAN NEGARA DIPA
 
Kerajaan Negara Dipa adalah kerajaan yang berada di pedalaman Kalimantan Selatan.  Kerajaan ini adalah pendahulu Kerajaan Negara Daha. Sejak masa pemerintahan Lambung Mangkurat wilayahnya terbentang dari Tanjung Silat sampai Tanjung Puting.
Kerajaan Negara Dipa memiliki daerah-daerah bawahan yang disebut Sakai, yang masing-masing dipimpin oleh seorang Mantri Sakai. Sebuah pemerintahan Sakai kira-kira sama dengan pemerintahan lalawangan (distrik) pada masa Kesultanan Banjar. Pada mulanya negara Dipa merupakan bawahan kerajaan Kuripan yang merupakan kerajaan pribumi. Menurut Hikayat Banjar, Negara Dipa merupakan sebuah negeri yang didirikan Ampu Jatmika yang berasal dari Keling (Coromandel) yang berjarak dua bulan perjalanan laut menuju pulau Hujung Tanah (Kalimantan).Menurut Veerbek (1889:10) Keling, propinsi Majapahit di barat daya Kediri. Menurut Paul Michel Munos dalam Kerajaan-kerajaan Awal Kepulauan Indonesia dan Senanjung Malaysia, hal 401 dan 435, Empu Jamatka (atau Empu Jatmika) mendirikan pada tahun 1387, dia berasal dari Majapahit. Diduga Ampu Jatmika menjabat sebagai Sakai di Negara Dipa (situsCandi Laras)(Margasari). Ampu Jatmika bukanlah keturunan bangsawan dan juga bukan keturunan raja-raja Kuripan, tetapi kemudian dia berhasil menggantikan kedudukan raja Kuripan sebagai penguasa Kerajaan Kuripan yang wilayahnya lebih luas tersebut, tetapi walau demikian Ampu Jatmika tidak menyebut dirinya sebagai raja, tetapi hanya sebagai Penjabat Raja (pemangku).
Setelah perpindahan ibukota kerajaan Negara Dipa dari Candi Laras (Margasari) ke Candi Agung  (Amuntai), penggantinya Lambung Mangkurat (Lembu Mangkurat) setelah bertapa di sungai (Tabalong?) berhasil memperoleh Puteri Junjung Buih yang kemudian dijadikan Raja Putri di Negara Dipa. Raja Putri ini sengaja dipersiapkan sebagai jodoh bagi seorang Pangeran yang sengaja dijemput dari Majapahit yaitu Raden Putra yang kelak bergelar Pangeran Suryanata I. Keturunan Lambung Mangkurat dan keturunan mereka berdua inilah yang kelak sebagai raja-raja di Negara Dipa.
Menurut Tutur Candi, Kerajaan Kahuripan adalah kerajaan yang lebih dulu berdiri sebelum Kerajaan Negara Dipa. Karena raja Kerajaan Kahuripan menyayangi Empu Jatmika sebagai anaknya sendiri maka setelah dia tua dan mangkat kemudian seluruh wilayah kerajaannya (Kahuripan) dinamakan sebagai Kerajaan Negara Dipa, yaitu nama daerah yang didiami oleh Empu Jatmika. (Fudiat Suryadikara, Geografi Dialek Bahasa Banjar Hulu, Depdikbud, 1984)
Kerajaan Negara Dipa semula beribukota di Candi Laras (Distrik Margasari) dekat hilir sungai Bahan tepatnya pada suatu anak sungai Bahan, kemudian ibukotanya pindah ke hulu sungai Bahan yaitu Candi Agung (Amuntai), kemudian Ampu Jatmika menggantikan kedudukan Raja Kuripan (negeri yang lebih tua) yang mangkat tanpa memiliki keturunan, sehingga nama Kerajaan Kuripan berubah menjadi Kerajaan Negara Dipa. Ibukota waktu itu berada di Candi Agung yang terletak di sekitar hulu sungai Bahan (= sungai Negara) yang bercabang menjadi sungai Tabalong dan sungai Balangan dan sekitar sungai Pamintangan (sungai kecil anak sungai Negara).
Kerajaan ini dikenal sebagai penghasil intan pada zamannya.

Makalah Tentang 5 Kerajaan Di Kalimantan Selatan

Posted by : Unknown on : With 1 komentar:
Tag :
Next Prev
Powered by Blogger.
▲Top▲