Tentang Tex Saverio

| Friday 7 June 2013

Kalian pasti kenal ama Tex Saverio kan , ia adalah seorang Desainer Internasiona. Dia meraih mimpinya dengan kata hatinya sendiri.
Berikut ini saya akan ngepost tentang perbincangan tabloidbintang.com dengan Tex Saverio yang biasa di sapa Rio ini.
http://images4.wikia.nocookie.net/__cb20110817031229/ladygaga/images/6/68/Tex_Saverio.jpg
Sejak kapan tertarik pada dunia fashion?
Sekitar kelas 3 SD, saya senang baca komik, seperti Doraemon dan Dragon Ball. Bukan cuma baca, tapi saya juga iseng-iseng menggambar karakter-karakternya. Waktu saya baca komik Rose of Versaille yang menceritakan Marie Antoinette, saya perhatikan bajunya bagus-bagus, detail, berkesan extravaganza.
Saya pikir, kok, saya lebih tertarik sama baju-bajunya daripada ceritanya? Akhirnya saya gambar baju-bajunya dan saya ubah jadi versi saya sendiri.
Mungkin dari komik itu akhirnya saya mendapat inspirasi untuk membuat rancangan yang bernuansa klasik dan extravaganza, sampai sekarang.
Sampai kapan akhirnya Rio memutuskan untuk menekuni bidang fashion dengan serius?
Dulu saya sekolah di SMUK 1 Jakarta, yang cukup sulit ditembus karena harus melewati beberapa tes. Beberapa teman saya tidak lolos, tapi saya bisa lolos karena di SMP saya juara kelas terus.
Tapi baru 5-6 bulan masuk sekolah, guru saya tahu kalau saya senang menggambar di kelas. Beliau menegur saya, “Tex, saya kalau jadi kamu, nggak akan mau sekolah di sini. Kenapa kamu enggak sekolah desain saja?”
Saya pikir, teguran beliau ada benarnya juga. Passion saya ada di fashion, tapi kenapa saya harus menunggu ijazah yang belum tentu bisa menjamin karir saya? Untungnya, orang tua saya sangat mendukung. Bagi mereka, yang penting saya yakin dengan jalan saya dan tahu yang terbaik buat saya.
Awalnya saya sempat mendaftar di Esmod, waktu itu umur saya sekitar 16 tahun. Tapi salah satu syaratnya harus bisa menjahit, sedangkan waktu itu saya belum bisa.
Karena ada tenggat waktu 2 bulan, saya diminta untuk kursus jahit. Tapi saya malah keasyikan kursus dan meninggalkan rencana sekolah di Esmod.
Saya orang yang iseng dan senang tantangan, jadi saya loncat dari satu tempat kursus ke tempat kursus lain, seperti Bunka School of Fashion dan Phalie Studio.
Siapa perancang busana yang menjadi inspirasi Rio?
Saya tidak merasa karya saya terinspirasi dari desainer lain, saya cuma terinspirasi dari karakternya. Kadang kalau saya lihat sesuatu, saya pikir kayaknya bagus kalau jadi baju. Misalnya baju yang ini (Rio menunjuk ke gaun berwarna keemasan di samping kami), yang terinspirasi dari anting-anting. Akhirnya saya susun beberapa anting dengan bentuk sama, ternyata hasilnya bagus.
Saya senang Valentino. Garis rancang saya ada sentuhan klasik, siluetnya tidak neko-neko. Simpel saja, yang penting bentuk badan wanitanya terlihat, pinggangnya kecil. Kadang saya cukup konservatif juga, membuat baju dengan leher serba tertutup. Mungkin bedanya ada di detail dan bahan pembuatannya.
Nama baru di dunia fashion Indonesia dan langsung membuat gebrakan. Bagaimana respon publik dengan pencapaian ini?
Awalnya saya sendiri tidak menyangka akan seperti ini karena belum setahun. Pertama kali saya tampil Juli lalu dalam peragaan busana Rejuvenate, lalu Dewi Fashion Knights, dan yang terakhir di acara launching majalah Clara, beberapa bulan lalu.
Rasanya kaget, tapi banyak juga yang bilang, tidak heran kalau saya bisa seperti sekarang karena saya serius mengerjakannya. Mereka bilang, saya layak mendapatkannya.
Berapa lama proses pengerjaan satu busana biasanya berlangsung?
Pengerjaan pakaian paling cepat sebulan, untuk yang paling lama setahun. Pakaian yang memakan waktu setahun ini pakaian pengantin untuk klien saya.
Waktu setahun itu termasuk dari pertama kali bertemu dan pengenalan karakternya. Saya juga harus memahami karakter klien saya, supaya saya paham bagaimana selera mereka.
Kalau dulu saya cuma dibantu 3 orang karyawan, sekarang saya punya 30 anggota tim yang siap membantu saya. Semua pengerjaannya berlangsung di sini.

Sumber

1 komentar:

  1. Kedamaian selalu bersamamu! Nama saya Ny. Nabilah Ashraff dari Semarang di Indonesia, saya ingin menggunakan media ini untuk memberitahu semua orang agar berhati-hati untuk mendapatkan pinjaman di sini, jadi banyak kreditur di sini adalah penipu dan mereka ada di sini untuk menipu Anda dengan uang Anda. Saya meminjam sekitar 100 juta dari seorang wanita di Malaysia dan saya kehilangan sekitar 6 juta tanpa pinjaman, mereka berulang kali meminta bayaran, saya membayar hampir 6 juta dolar jadi saya tidak mendapatkan pinjaman, Tuhan itu mulia, saya bertemu seorang teman online yang bersaksi tentang bagaimana dia mengajukan pinjaman, dan dia mendapat pinjaman tanpa tekanan, jadi dia memperkenalkan saya kepada IBU. RIKA ANDERSON LOAN COMPANY, dan saya menerapkan 500 juta, saya pikir ini adalah lelucon dan kecurangan, tetapi saya mendapatkan pinjaman dalam waktu kurang dari 24 jam hanya 2% tanpa jaminan. Saya sangat senang bahwa saya selamat dari kemiskinan. Jadi saya menyarankan semua orang di sini yang membutuhkan pinjaman untuk menghubungi Ibu. Rika Anderson, melalui email: rikaandersonloancompany@gmail.com, whatsapp +19147057484 Anda masih dapat menghubungi saya jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut melalui email: nabilahashraff@gmail.com Sekali lagi terima kasih telah membaca kesaksian saya, semoga Tuhan memberkati kita semua dan memberi kita umur panjang dan kemakmuran

    ReplyDelete

Next Prev
Powered by Blogger.
▲Top▲